Pengaruh Rasio Daun Dan Buah Belimbing Wuluh terhadap Kapasitas Antioksidan, Kadar Tanin dan Sifat Fisik Minuman Fungsional Jamu Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi, L.)

The parts of the starfruit plant, namely leaves and fruit starfruit, have potential to be made into a functional drink. Efforts that been developed use are herbal medicine. This study aims determine chemical properties (antioxidant capacity tannin content), physical (color) differences in selling price medicine for with different leaf ratios. research design used was completely randomized (CRD) factor ratios between two repetitions. Data were analyzed using ANOVA (Analysis Variance). If there differences, then proceed Duncan Multiple Range Test (DMRT). results showed highest antioxidant content found ratio 80 percent: 20 percent color brightness (L) is 60 40 percent. redness (a -) yellow (b +) medicine.
 Bagian tanaman belimbing wuluh yaitu daun dan buah sangat berpotensi untuk dibuat minuman fungsional. Upaya yang dikembangkan pemanfaatan adalah sebagai jamu. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui sifat kimia (kapasitas antioksidan kadar tanin), fisik (warna) perbedaan harga jual jamu dengan rasio berbeda. Rancangan penelitian digunakan Acak Lengkap (RAL) faktor berbeda antara dua kali pengulangan. dianalisis menggunakan Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan Hasil menunjukkan bahwa kapasitas tanin tertinggi pada persen: persen. Kecerahan warna Warna kemerahan (a+) persen kuning (b+)